Tuesday, December 11, 2018

Bagaimana cara menyimpan bahan makanan agar tetap fresh selama di kulkas?


Bagaimana cara menyimpan bahan makanan agar tetap fresh selama di kulkas?

Kulkas atau lemari es adalah salah satu alat rumah tangga yang vital sekarang ini. Ada banyak varian kulkas dan harganya pun sudah cukup terjangkau. Terlepas dari itu semua, kegunaannya yang sangat membantu dalam menjaga makanan dan bahan makanan agar tetap fresh merupakan keunggulan utamanya.

Namun, sudah tahukah kalian tentang berapa lama waktu terbaik dalam penyimpanan bahan makanan, berikut adalah ulasannya:

1. Telur
Bahan makanan yang satu ini sering kita masukan ke dalam kulkas. Telur pun memiliki tempat khusus di dalam kulkas. Ok, berikut adalah penjelasan tentang lama telur untuk disimpan di dalam kulkas:
- Telur matang, cukup disimpan dalam waktu < 1 minggu.
- Telur mentah, dapat tahan hingga waktu 1 bulan.
- Kuning dan putih telur (tak dalam keadaan utuh), harus disimpan di freezer.

2. Daging unggas
Daging ini biasanya berupa daging ayam maupun bebek. Apabila kita menaruh daging unggas yang masih mentah ke dalam kulkas, maka parameter yang harus di perhatikan adalah temperatur atau suhunya. Jadi, jika kita ingin daging tersebut tahan dalam waktu yang lama (1 tahun misalnya) maka setting suhunya diatur pada suhu - 17° celsius dan ditempatkan di freezer. Sedangkan umumnya pada suhu sekitar 4° celsius, daging unggas ini hanya bertahan sekitar 3 hingga 4 hari saja.

3. Daging merah
Daging merah pada dasarnya hanya bertahan pada jangka waktu yang cukup singkat yaitu sekitar 5 hari saja. Namun, saat daging ini dibekukan maka bisa bertahan hingga 12 bulan. Lalu,  untuk daging merah yang sudah matang bisa bertahan selama 3 hingga 4  hari di dalam kulkas dan 2 hingga 6 bulan jika ditempatkan di dalam freezer.

4. Daging giling
Jenis daging ini biasanya berupa daging sapi dan daging babi. Jenis bahan makanan ini umumnya di simpan dalam kulkas hanya sampai 5 hari saja. Namun, jika dilakukan pembekuan, tentu akan bisa bertahan lebih lama yakni hingga sekitar 4 bulan.

Sunday, December 9, 2018

Bagaimana cara cepat mengusir flu dan batuk dalam semalam?

Bagaimana cara cepat mengusir flu dan batuk dalam semalam?

Kalau sudah memasuki musim pancaroba, hal yang biasanya terjadi pada badan adalah demam, 'nggreges',  panas dingin dan sebagainya. Hal semacam ini tentunya sungguh sangat tidak nyaman bukan? Rasanya ingin buat segera sembuh dan kembali bebas beraktivitas. Biasanya kondisi semacam itu merupakan indikasi awal terjangkitnya flu dan batuk.

Seperti kita ketahui bahwa flu merupakan infeksi ringan yang terjadi pada hidung, tenggorokan, saluran sinus dan saluran pernapasan khususunya bagian atas yang disebabkan oleh virus. Indikasi yang terlihat dari penderita flu & batuk biasanya suaranya serak. Untuk mengatasi gejala flu dan batuk secara cepat, berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan:

1. Istirahat cukup
Dengan istirahat yang cukup maka akan menjaga kualitas imunitas tubuh agat tetap terjaga kebugarannya dalam menghadapi serangan virus. Saat kondisi badan sedan turun dan kurang fit maka perbanyaklah istirahat demi badan agar tetap sehat.

2. Banyak minum air putih
Pernah mendengar istilah postnasal drip? Ini adalah kondisi yang disebabkan karena flu dan batuk. Jadi, banyak lendir atau ingus dan cenderung berlebih yang terkumpul di tenggorokan. Bila kita banyak minum air putih  maka akan menipiskan lapisan lendir yang disebabkan oleh postnasal dip tadi karena selapit tersebut terjaga tetap lembab. Jangan sampai tubuh dibiarkan dehidrasi ya. Selain air putih,  madu dan juga teh hangat juga dianjurkan untuk dikonsumsi saat kondisi seperti ini.

3. Minum obat batuk
Ini adalah langkah awal dari usaha penyembuhan yang cukup efektif kinerjanya. Tentu bila dibarengi dengan istirahat yang cukup. Pilihlah obat batuk yang viscosity nya cukup kental. Bisa dari sachet maupun botolan. Baca aturan pemakaian dan dosis takaran yang diperlukan sebelum mengonsumsinya.

4. Mandi atau berendam air hangat
Jika kepala sudah terasa pening dan badan mulai terasa gak enak namun kondisi mengharuskan kita untuk mandi, maka jangan ambil resiko dengan mandi air dingin. Mandilah dengan air hangat, bila perlu tambahkn sedikit garam agar efek yang didapatkan badan lebih terasa nyaman.

5. Makan permen pelega tenggorokan
Permen ini kadang dikenal sebagai permen lozenges. Kandungan menthol pada permen ini berkhasiat melegakan tenggorokan dan juga meredakan hidung yang tersumbat. Batuk pun menjadi berkurang dan tenggorokan terasa lebih plong.


Wednesday, December 5, 2018

Bagaimana penjelasan dari bahayanya tidur di dalam mobil dengan mesin dan AC menyala?

Bagaimana penjelasan bahaya tidur di dalam mobil dengan mesin dan AC menyala?

Banyak cerita sering kita dengar di berita baik via televisi, social media maupun media yang lain bahwa kejadian meninggalnya orang yang tidur di dalam mobil bukan hanya satu dua kali terjadi. Sebagian dari kita mungkin bertanya-tanya, sebenarnya hal apa sih yang sebenarnya terjadi dengan kondisi ini? Untuk mengetahui penjelasannya, berikut adalah ulasannya:

1. Kondisi aman
Jika kita tidur di dalam mobil sebenarnya tidak akan terjadi masalah apa-apa. Khususnya jika mesin mobil dalam kondisi tidak dinyalakan dan kaca jendela sedikit dilonggarkan untuk sedikit sirkulasi. Mungkin masalahnya hanyalah rasa yang tidak nyaman karena bisa jadi banyak nyamuk, sumpek, panas, dan kegerahan. Alhasil kita pun perlu menyalakan mesin mobil dan AC. Karena, jika mesin tidak dinyalakan AC pun tak akan dingin.

2.  Kondisi tidak aman
Saat AC mobil dinyalakan ada peluang berupa polutan (gas) atau gas buang berbahaya yang biasanya berupa karbon monoksida atau biasa dikenal dengan CO untuk memasuki area kabin dalam mobil.

Seperti kita ketahui bahwa jenis gas yang satu ini merupakan jenis gas yang memiliki sifat beracun.  Gas ini memang tidak berbau dan juga tidak berwarna. Namun, apabila  sampai terhirup maka efeknya akan sangat berbahaya.

Dampak yang ditimbulkan apabila menghirup gas ini cukuplah fatal. Karena, efek gas ini adalah mengurangi bahkan menghilangkan kemampuan darah untuk mengikat oksigen dan selanjutnya mengedarkannya ke seluruh tubuh. Indikasi awal dari proses ini adalah kepala yang mulai terasa pusing lalu menjadi lemah dan lemas hingga mungkin orang sampai tak mampu untuk berteriak. Nah, hal seperti inilah yang bisa berakhir dengan resiko kematian.

Semoga dengan bahasan ini kita bisa lebih bijak dalam menjaga kesehatan diri. Selain itu, hal ini juga akan menjadi sebuah edukasi khususnya bagi yang memiliki dan sering menggunakan kendaraan roda empat.