Thursday, August 2, 2018

Bagaimana efek buruk minum sambil berdiri?



Air adalah salah satu kebutuhan primer mahluk hidup. Bahkan disarankan untuk kesehatan agar mengonsumsi air minum yang jumlahnya per hari kurang lebih 8 gelas agar kesehatan tubuhnya terjaga. Namun, selain kebutuhan air dalam tubuh manusia, kita juga harus 'concern' terhadap adab dalam proses minumnya. Selain karena faktor kesopanan dan agama yaitu sunnah (bagi kaum muslim), cara minum air yang tidak tepat (sambil berdiri) ternyata akan memberikan efek buruk bagi kesehatan. Adapun penjelasannya sebagai berikut :

1. Beresiko terkena arthritis
Arthritis dikenal sebagai radang sendi. Infonya, minum dengan cara demikian bisa mempengaruhi atau mengganggu keseimbangan caira dalam tubuh. Hal ini berakibat pada penumpukan cairan dalam sendi-sendi tubuh yang mengarah ke arthritis.

2. Berpotensi mengganggu sistem pencernaan tubuh
Minum dengan cara demikian akan menyebabkan air mengalir melalui usus yang kemudian akan menciprat ke dinding perut. Nah, masalahnya cipratan tersebutlah yang  akan merusak kondisi  sistem pencernaan. Ini adalah efek jangka panjang

3. Dahaga yang justru tak hilang
Ternyata dahaga yang ingin dihilangkan malah tak kunjung hilang. Haus masih akan terasa jika kita minum dengan cara demikian. Hal yang sebaiknya dilakukan adalah minum sambil duduk dan menyesap air yang diminum sedikit demi sedikit.

4. Fungsi ginjal terganggu
Saat minum dengan cara demikian, ginjal tidak akan menyaring air dengan baik atau dengan kata lain fungsi penyaringan air oleh ginjal menjadi tak optimal. Kotoran dapat menumpuk di ginjal dan kandung kemih yang bisa mengganggu saluran kemih. Dalam jangka panjang bisa berefek pada kerusakan permanen pada ginjal.

5. Sulit mengencerkan kadar asam didalan tubuh
Jika air diminum secara perlahan sedikit demi sedikit maka kadar asam didalam tubuh dapat diencerkan secara proporsional.

No comments:

Post a Comment