Namanya juga anak kecil, kelakuannya pasti masih suka seenaknya. Tak terkecuali saat di area publik atau tempat umum. Karena kepolosannya, dia bisa berlarian, nangis, tertawa bahkan teriak-teriak sesukanya. Bukan hal yang aneh jika kita melihat hal demikian. Namun, jika selalu dibiarkan anak kecil untuk bertindak sesukanya khususnya teriak-teriak maka hal tersebut bisa mengganggu orang lain. Berikut adalah trik untuk mengatasi atau menenangkan anak kecil saat teriak di tempat umum:
1. Stop
Stop atau mencoba menghentikan kesibukan, kegiatan atau aktivitas yang sedang kita lakukan. Bisa jadi bukan karena apa-apa si anak ini merengek atau teriak. Namun justru bisa jadi bermula dari hal yang sederhana. Misalnya, anak ini hanya ingin diperhatikan atau butuh perhatian sehingga dia 'caper' atau cari perhatian ke orang tuanya. Hanya karena kepolosan mereka, serta merta mereka hanya meluapkannya dengan teriakan saja.
2. Squat
Sesuai artinya dalam bahasa Indonesia, squat berarti berjongkok. Jadi orang tua menurunkan badan agar posisinya sejajar dengan anak. Dengan kondisi demikian maka akan terjadi tatap muka dan kontak mata antara orang tua dan anak. Kondisi demikian berefek pada perasaan si anak yang merasa lebih dihargai.
3. Shhh
Yang perlu dilakukan dalam hal ini adalah orang tua dengan penuh ketenangan menunjukkan senyuman yang ramah kepada anaknya lalu merendahkan nada bicara atau suara bahkan berbisik kepada si anak. Berilah ungkapan yang menenangkan dan meneduhkan bagi si anak.
4. Sing
Dan untuk item yang satu ini orang tua mengajak anak untuk bernyanyi bersama. Sebenarnya hal ini dilakukan untuk mengalihkan perhatian si anak terhadap kekesalannya.
Secara keseluruhan, metode ini sering dikenal dengan sebutan 'rumus 4S'.
No comments:
Post a Comment