Tempe (tempeh) merupakan bahan makanan yang sangat sering kita jumpai. Selain karena rasanya yang nikmat bahan makanan ini juga memiliki kadar gizi yang cukup tinggi dan harga yang relatif terjangkau. Tempe juga dapat diolah menjadi berbagai macam masakan yang lezat dengan mudah. Terlepas dari itu semua, berikut adalah kondisi-kondisi yang terjadi pada tubuh kita jika sering mendapatkan asupan tempe:
1. Pencernaan yang sehat
Tempe dipercaya mengandung prebiotik yangmana hal ini sangat berguna bagi tubuh. Prebiotik merupakan bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Swlain itu, tempe juga diyakini merangsang pertumbuhan bifidobacterium yaitu sebuah bakteri yang menguntungkan. Bifidobacterium merupakan salah saru genus dari bakteri asam laktat yang hidup didalan usus besar manusia.
2. Diet lancar
Hal ini bisa terjadi karena tempe mengandung protein yang tinggi. Sebagaimana di dalam 166 gr tempe akan dijumpai sebanyak 31 gr protein. Dengan pola makan yang banyak mengandung tempe maka akan berpengaruh pada penundaan terhadap rasa lapar, sehingga itu kenapa tempe bagus untuk program diet.
3. Kadar kolesterol menurun
Di dalam tempe terdapat bahan yang disebut dengan isoflavones yang sering diasosiasikan sebagai kolesterol. Dari hasil untuk mengetahui efek atau pengaruh dari kedelai terhadap level kolesterol menunjukkan hasil bahwa tempe atau kedelai ini mampu menurunkan kolesterol dan juga baik untuk hati.
4. Kondisi tulang yang sehat
Umumnya bahan makanan yang kita kenal baik untuk kesehatan tulang adalah susu. Susu memiliki kadar kalsium yang baik bagi tulang. Namun, dalam tempe juga terkandung kalsium yang cukup tinggi. Adapun kita ketahui bahwa kalsium ini sangat berguna bagi tulang khususnya untuk mencegah osteoporosis.
No comments:
Post a Comment