Saturday, September 29, 2018

Bagaimana cara membedakan baso yang berasal dari daging babi dan daging sapi tanpa menyicipnya?

3 Cara membedakan baso yang berasal dari daging babi dan daging sapi tanpa menyicipnya
Baso atau bakso merupakan makanan yang mudah kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Makanan berbentuk bulat seperti bola dan bertekstur kenyal ini cukup familiar diseluruh wilayah di indonesia. Baso bisa ditemui dari yang level gerobak dan harga nya relatif murah hingga ada di restoran yang harganya jauh lebih mahal. Kedai baso pun menjamur dimana saja. Sebut saja baso urat, baso polos, baso telor, baso keju, baso granat, baso kerikil, baso bakar, baso tenis dan baso beranak merupakan beberapa contoh dari jenis baso yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan wilayah, kita juga sering mendengar nama baso malang dan juga baso solo.

Sebagai makanan yang berbahan dasar daging, kadang kita sangsi mengenai daging apa yang digunakan. Apalagi jika harga seporsi nya relatif murah. Nah,  berikut adalah tips untuk memilih baso yang bebas dari daging babi dan membandingkannya dengan baso daging sapi:

1.  Warna
Dari sekilas harusnya sudah jelas bahwa untuk baso dari daging babi akan cenderung memiliki warna yang lebi cerah. Hal ini dikarenakan daging babi masuk ke dalam golongan daging white meat yang memiliki warna pucat atau keabu-abuan. Kalau daging sapi, masuk ke dalam golongan red meat sehingga dagingnya berwarna merah gelap. Hal ini rasanya cukup jelas ya untuk membedakannya. Namun, tak berhenti sampai disini. Agar kita semakin jelas dalam membedakannya, maka mari kita simak ke parameter selanjutnya.

2. Aroma
Sebelum kita mencicipi tentu hal yang bisa kita lakukan adalah dengan mencium aromanya. Jika baso tersebut berasa aroma yang lebih tajam maka kita perlu merasa curiga dengan daging basonya. Makna aroma tajam yang dimaksud disini adalah aroma amis. Hal ini dikarenakan kadar lemak yang tinggi pada daging babi.

3. Tekstur
Nah, satu hal lagi yang perlu dilakukan sebelum menyicipinya. Yang khas dan menjadi pembeda yang mudah dilihat disini adalah kalau untuk baso daging babi akan cenderung mengandung banyak minyak. Hal ini dikarenakan banyaknya komposisi atau kandungan lemak yang berada pada daging tersebut. Cobalah ambil baso dan keluarkan dari kuahnya. Setelah itu belah baso tersebut dan raba dagingnya. Bila terasa banyak kandungan minyak didalamnya bisa jadi bahwa baso tersebut merupakan campuran dari daging babi. Kecenderungan untuk daging sapi, bagian tengahnya akan berasa kesat bila diraba.

Dari beberapa item tersebut semoga cukup membantu ya dalam memilih baso yang 'aman' dari daging babi tanpa memakannya. Karena mungkin sebagian besar dari kita tidak diperkenankan untuk mengonsumsinya.

No comments:

Post a Comment