Kegiatan donor darah selain merupakan kegiatan yang mulia, hal ini juga memberikan efek kesehatan bagi si pendonornya. Namun apa saja sebenernya persyaratan bagi pendonor darah? Mari kita simak ulasan berikut:
1. Dewasa
Kenapa hal ini diperlukan? Karena jika seseorang sudah dewasa maka perkembangan tubuhnya pun telah sempurna sehingga dengan proses donor tersebut tidak akan mengganggu sistem kerja tubuh. Secara administrasi, usia yang diperbolehkan adalah usia 17 tahun dengan dibuktikan dengan kartu identitas diri (KTP, SIM, dan sebagainya).
2. Berat badan lebih dari 45 Kg
Kondisi tubuh yang terlalu kurus tentu tidak akan diijinkan untuk melakukan proses transfusi atau donor darah. Hal ini dikarenakan dengan berkurangnya darah dam tubuh si calon pendonor akan berefek pada sistem keseimbangan tubuh dari pribadi yang bersangkutan.
3. Suhu badan yang normal
Kondisi suhu atau temperatur tubuh dari si calon pendonor juga dalam kondisi normal yaitu berkisar diantara 36.6 hingga 37.5 derajat celsius. Jadi, si calon pendonor sedang dalam kesehatan yang stabil dan siap untuk mendonorkan darahnya. Jangan sampai yang bersangkutan malah semakin demam dan menjadi sakit bila dalam kondisi suhu badan tinggi sehingga semakin sakit kedepannya.
4. Kondisi kesehatan secara umum baik
Kondisi kesehatan yang dimaksud di sini adalah meliputi :
- Tekanan darah yang normal
- Denyut nadi teratur
- Haemoglobin wanita minimum 12 gram % dan pria 13 gram %
5. Frekuensi donor darah
Frekuensi yang diijinkan adalah maksimal sudah melakukan donor sebanyak 5 kali dalam satu tahun.
6. Tidak sedang terpapar penyakit
Penyakit yang dimaksud adalah HIV Aids, sifilis, TBC, talesemia, hepatitis B dan C dan lain-lain. Harapannya tentu agar tidak terjadi penularan penyakit tersebut ke orang yang akan menerima darah.
Dari pemaparan item-item tersebut diatas tentu harus dipahami oleh calon pendonor darah sehingga segala proses transfusi darah bisa berlangsung dengan baik dan berjalan sesuai target.
No comments:
Post a Comment