Istilah babymoon makin marak belakangan ini. Babymoon sendiri bisa diartikan sebagai sebuah perjalanan atau rekreasi romantis antara pasangan yang akan segera menimang buah hati. Ibu hamil atau bumil memang identik dengan wanita yang aktivitasnya terbatas atau lebih sering memilih untuk istirahat. Namun, tak ada salahnya untuk berekreasi barang sejenak. Inilah alasannya kenapa bumil membutuhkan babymoon dalam perjalanan kehamilannya:
1. Mengurangi tekanan stres
Banyak hal tentunya yang mengakibatkan stres pada ibu hamil. Salah satunya mungkin karena banyaknya batasan, baik terkait makanan, ruang gerak, aktivitas, dan lain-lain. Dari yang biasanya lincah kesana kemari tiba-tiba harus sedikit lebih kalem, dan lain sebagainya. Belum lagi memikirkan finansial, urusan rumah tangga dan sekaligus pekerjaan di kantor bagi wanita karir. Maka, liburan sejenak dirasa akan memberikan refreshing barang sejenak.
2. Bisa beristirahat sepuasnya
Mungkin hal ini nampak sederhana ya, namun entah disadari atau tidak bahwa kelak waktu istirahat bumil ini akan menjadi sesuatu yang sangat berharga. Ada saat dimana bumil kekurangan waktu istirahat karena mengurus anaknya. Siang dan malam mengurusi bayi, dan ditambah dengan urusan-urusan lainnya. Maka dari itu, waktu babymoon ini akan menjadi saat yang dirindukan oleh kedua pasangan.
3. Masa-masa terakhir memanjakan diri
Ada masanya kelak waktu untuk memanjakan diri menjadi suatu hal yang sangat berharga. Merawat diri di salon misalnya. Hal yang mungkin akan sedikit terlupakan oleh bumil nantinya setelah banyak meluangakan waktu mengurus dan mengasuh si bayi. Bahkan kesempatan untuk tidur nyenyak juga akan berkurang. Nah, babymoon seolah mengijinkan kita untuk 'egois' barang sejenak untuk memikirkan kesenangan diri sendiri dan menjadi masa-masa terakhir yang perlu dinikmati.
4. Berkencan mumpung masih sempat
Setelah bumil melahirkan maka baik suami maupun istri akan bertransformasi menjadi orang tua (ayah dan ibu). Efeknya adalah urusan dan tanggung jawab kita kelak akan berubah dan justru bertambah. Mumpung masih sempat, nikmatilah momen bermesraan tersebut untuk terakhir kalinya.
Babymoon ini sebaiknya dilakukan pada trimester kedua. Hal ini dikarenakan kondisi bumil sudah berkurang morning sicknessnya tidak seperti di trimester pertama. Selain itu juga kondisinya belum sebesar trimester ketiga.
Babymoon tidak perlu diidentikan dengan sesuatu yang bernuansa kemewahan. Tapi tetap diupayakan untuk terasa spesial. Karena, untuk urusan finansial kita pun perlu menyiapkan tabungan untuk si bayi kelak. Perjalanan yang dilakukan sebenarnya bisa berupa jalan-jalan mengenang masa pacaran dulu dan napak tilas ke tempat yang memberikan kesan bagi perjalanan kehidupan percintaan berdua. Lakukanlah semua prosesnya dengan kehati-hatian dan selamat menikmati liburan.
No comments:
Post a Comment