Friday, October 12, 2018

Bagaimana cara praktis mengusir nyamuk dari rumah dengan mudah dan murah serta terbukti berhasil?

Panduan praktis cara mengusir nyamuk dari rumah dengan mudah dan murah (terbukti berhasil)

Siapa sih yang gak ngerasa terganggu bila dirumahnya banyak ditemui nyamuk? Tentu gak ada kan? Serangga yang satu ini selain mengganggu kala tidur, dia pun memiliki potensi menjadi mata rantai penyebaran berbagai jenis penyakit seperti demam berdarah, malaria, chikungunya, zika, kaki gajah dan lain-lain.

Bagi sebagian orang mungkin pernah melakukan  fogging agar terhindar dari masalah nyamuk. Lebih umumnya lagi, kebanyakan orang justru memilih obat nyamuk baik yang berbasis pembakaran, listrik maupun semprot. Dari ketiga jenisnya memiliki satu kesamaan yaitu adanya racun bahan kimia yang juga bisa terhirup oleh manusia. Yang mana hal ini tak baik buat kesehatan.

Tips sederhana agar rumah terbebas dari nyamuk
Berikut adalah ips sederhana agar rumah terbebas dari nyamuk:
  1. Tahapan yang pertama wajib dilakukan adalah dengan menampung air. Kalau ditanya jenis airnya apa, sebenarnya bisa didapat dari jenis air apa saja. Kita bisa mengambil air dari sumur, menampung air hujan atau air PDAM. Lalu, letakan air tersebut di ember atau wadah bahkan kaleng bekas cat atau apapun media yang kita temukan di rumah. Setelah itu, tempatkan air tadi di tempat yang agak gelap atau pojokan rumah dan kalau perlu di sekitar pohon di mana nyamuk banyak ditemui.
  2. Tahapan selanjutnya adalah biarkan selama 6 hari. Lalu, lakukan penyaringan pada air tersebut menggunakan saringan teh. Maka, hal yang akan kita temukan adalah akan banyak jentik nyamuk disitu.
  3. Setelah selesai, maka buanglah jentik-jentik yang didapat tadi agar dia mati. Kita bisa membuangnya ke dataran kering atau bisa juga dijadikan pakan ikan.
  4. Setelah itu, tempatkan air bekas saringan tadi di tempat yang sama seperti semula.
  5. Saat sudah mencapai 6 hari kemudian, maka laukanlah penyaringan lagi. Maka, jentik-jentik yang didapat akan lebih banyak lagi dibandingkan dengan percobaan di minggu pertama.
  6. Selanjutnya, sisa saringan tadi kembali di taruh lagi di tempat semula dan begitu lagi seterusnya. Adapun puncak dari jumlah jentik-jentik tersebut biasanya akan terjadi pada minggu ke 3 dan ke 4. Nah, setelah itu maka jumlah dari jentik-jentiknya akan terus menerus berkurang. Hal ini terjadi karena populasi nyamuk di area tersebut yang sudah semakin berkurang.

Kunci keberhasilan
Nah, kunci dari keberhasilan metode ini adalah pada :
  1. Pemakaian air yg sama terus-menerus dari proses awal hingga akhir. Kenapa ini dilakukan sebenarnya karena air tersebut sudah mengandung unsur-unsur yang mengundang dan memudahkan nyamuk untuk bisa bertelur disana. Kalau air sudah semakin sedikit (mungkin karena penguapan, dan lain-lain), maka bisa kita tambahkan lagi.
  2. Hal yang perlu diingat selanjutnya adalah harus menunggu sampai 5 atau 6 hari dulu baru di 'panen'. Jika sampai waktunya lewat dari target tersebut maka yang dikhawatirkan adalah jentik-jentik tadi akan keburu jadi nyamuk.
Kalau saja hal ini bisa rutin dilakukan, maka tidak perlu pelaksanaan fogging. Uang untuk foggingnya justru bisa ditabung. Selain itu, kita juga tahu kalau uap fogging itu tak bagus juga untuk kesehatan manusia dan juga hewan peliharaan.

Selamat mencoba dan segera diaplikasikan di hunian masing-masing ya. Semoga rumah kita bisa segera terbebas nyamuk!

No comments:

Post a Comment