Saat istri hamil, atas dasar tertentu kadang kita menginginkan selain bayinya sehat sempurna lahir dan batin, maka jenis kelamin pada si calon bayi harapannya sudah bisa kita rencanakan dari awal. Sebenarnya ini bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan. Ada beberapa trik dan tips yang mengarah pada keberhasilan planning tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari kita ulas bersama parameter apa saja yang berpengaruh di dalamnya:
1. Konsumsi makanan
Bagi pasangan yang mendambakan anak perempuan maka dalam program hamilnya banyak-banyaklah meningkatkan kuantitas jenis makanan yang terbuat dari sayur mayur dan juga buah-buahan. Contoh dari jenis makanan ini adalah brokoli, bayam, kacang-kacangan dan juga dairy product. Selain jenis makanan tersebut, pasutri juga diharapkan mengurangi konsumsi garam.
2. Tentukan waktu
Pilihlah waktu berhubungan yang relatif tak terlalu dekat dari masa ovulasi. Waktu yang dimaksudkan disini adalah sekitar 2 hingga 4 hari sebelum masa ovulasi. Hal ini dimaksudkan agar saat masa ovulasi tiba hanya ada sperma bayi perempuan yang tersisa sehingga peluang untuk mendapatkan bayi perempuan akan terbuka lebar.
3. Posisi
Posisi berhubungan yang disarankan dalam planning mendapatkan anak perempuan adalah dengan posisi WOT, missionary dan spooning. Hal ini memberikan kecenderungan penetrasi dangkal. Adapun bahwa sperma bayi perempuan lebih kuat namun pergerakannya lebih lambat dibandingkan dengan sperma bayi laki-laki.
4. Terkait orgasme
Bunda disarankan untuk mengabaikan hal ini. Karena apabila hal ini terjadi maka akan memberikan sifat basa pada area tersebut. Hal ini akan mendorong sperma bayi laki-laki bertahan hidup lebih lama.
Metode pemilihan gender semacam ini memang belum bisa di klaim 100% keberhasilannya karena banyak faktor yang berpengaruh di dalamnya. Namun demikian, kecenderungan untuk memberikan hasil yang diidamkan itu akan tetap ada. Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment