Bagaimana tips aman bertransaksi perbankan?

Seiring dengan perkembangan jaman, maka hal tersebut juga berpegaruh terhadap hal yang berkaitan dengan perbankan. Perkembangan teknologi perbankan selain memberikan kemudahan juga akan memunculkan peluang tindak kejahatan. Nah, hal apa saja yang perlu dilakukan agar kita bisa bertransaksi perbankan dengan tenang dan aman? Mari kita simak uraian berikut ini:

1. Jaga data-data pribadi
Data-data pribadi yang dimaksud disini adalah seperti:
- PIN ATM
- Password e-banking, dan lain-lain.
Jangan coba-coba untuk memberikan dua item tersebut ke orang lain, meskipun saudara atau sahabat. Karena data tersebut memang benar-benar ranah personal keuangan kita. Selain untuk faktor keamanaan, hal ini sesungguhnya privacy yang benar-benar bersifat rahasia.

2. Pastikan kebenaran telepon yang mengatasnamakan petugas bank
Sering kesal memang jika no telpon kita tersebar ke orang-orang yang tidak kita kenal yang kadang mengatasnamakan berasal dari pihak bank. Ada yang sering mendapatkan sms berhadiah, ada pula yang mendapatkan penawaran pinjaman dengan cicilan bunga ringan. Nah, apapun itu perlulah kita untuk waspada terhadap hal-hal yang mengatasnamakan pihak bank.

Kalau memang kita mendapatkan pesan dari random sms yang menyebutkan bahwa kita mendapatkan hadiah dari bank A, padahal kita cuma memiliki rekening di bank B, maka hal semacam itu langsung bisa kita abaikan. Jika kita mendapatkan pesan-pesan semacam itu dari bank dimana kita menabung maka segeralah konfirmasi ke bank tempat kita menabung. Nah, saat konfirmasi pastikanlah no telpon yang di maksud merupakan  no telpon call center yang sesuai. Misalnya, 1500046 adalah call center untuk bank BNI, 1500888 untuk BCA, dan 1500111 untuk PermataTel,  1500153 untuk sinarmas care, 1500012 Woori saudara call, 1500016 untuk salaMuamalat, 14041 untuk phone banking bank CIMB Niaga, 14017 atau 1500017 untuk call BRI, 1500999 atau 66999 untuk call center bank OCBC NISP, 14049 untuk BJB call, 60010 atau 1500010 untuk Mega call dari bank mega, 1500678 atau 60678 untuk call Panin, dan lain-lain.

3. Ganti PIN 
Langkah selanjutnya adalah coba untuk ganti PIN secara berkala. Misalnya lakukanlah penggantian PIN tiap 6 bulan sekali. Gunakan variasi pasword yang mudah diingat agar tak mudah lupa.

4. Update notifikasi
Untuk yang satu ini, cobalah untuk mendaftarkan sms notifikasi ke bank tempat kalian menabung. Dengan ini, maka kita akan mendapatkan info terkait transaksi apapun yang keluar dan masuk ke rekening kita. Bisa dikatakan, semua yang terjadi pada rekening kita terpantau selalu.
Selain sms banking, cobalah juga untuk cek mutasi di mobile banking kalian seperti brikut:

5. Pantau Media
Yang di maksud di sini adalah pantau informasi terkait perubahan fasilitas maupun biaya transaksi, dan lain-lain yang disampaikan hanya di media-media resmi seperti poster di bank, web bank yang dimaksud, pamflet yang ada di bank, info di mobile dan internet banking dan lain-lain. Jika kita mendapati info terkait produk bank dimana kita menjadi nasabahnya namun info didalamnya tidak menunjukkan penjelasan yang clear, apalagi berasal dari selebaran pamflet yang seadanya, maka jangan segera mempercayainya.